Kamis, 29 September 2016

Mencapai Firasat Yang Sangat Peka

Ukhuwah Imaniyah:
☀️Mencapai Firasat Yang Sangat Peka☀️

๐Ÿ“ƒBerkata Abu Syuja' Al Kirmaani Rohimahullah Ta'ala :

ู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ุดุฌุงุน ุงู„ูƒุฑู…ุงู†ู‰ :
"ู…ู† ุนู…ุฑ ุธุงู‡ุฑู‡ ุจุงุชุจุงุน ุงู„ุณู†ุฉ، ูˆุจุงุทู†ู‡ ุจุฏูˆุงู… ุงู„ู…ุฑุงู‚ุจุฉ، ูˆูƒู ู†ูุณู‡ ุนู† ุงู„ุดู‡ูˆุงุช، ูˆุบุถ ุจุตุฑู‡ ุนู† ุงู„ู…ุญุงุฑู…، ูˆุงุนุชุงุฏ ุฃูƒู„ ุงู„ุญู„ุงู„ ู„ู… ุชุฎุทุฆ ู„ู‡ ูุฑุงุณุฉ"

"๐Ÿ‘ฃBarang siapa   menggunakan umurnya secara lahiriyah dengan mengikuti sunnah

๐ŸŒBatinnya selalu muroqobah (senantiasa merasa diawasi Allah)

๐Ÿ’ฅIa menahan dirinya dari perkara syahwat

๐Ÿ‘ ๐Ÿ‘žMenundukkan pandangan dari perkara yang haram

๐ŸฒDan membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan yang halal

Maka firasat nya tidak akan salah.

Ighotsatul Lahafaan karya Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta'ala hal 1/48

Alih bahasa :Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah
-----------------------------------------------
        17 Dzul Qa'dah 1437
๐ŸŒ€Daarul Hadits Al Bayyinah๐ŸŒ€
               Sidayu Gresik
              Harrosahallah
๐Ÿ”Š๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”Š

   ๐Ÿ”ตChannel Telegram UI๐Ÿ”ต
         http://bit.ly/uimusy

Kunjungi Website Kami MUSY
            [Muslim Salafy]
www.musy.salafymedia.com
๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ

SEBAB TERSESATNYA MAYORITAS MANUSIA


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
        ๐Ÿ”˜ *SEBAB TERSESATNYA*
             *MAYORITAS MANUSIA*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

☄️☄ _*Berkata Ibnul Qayyim  ุฑَุญِู…َู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ :*_

๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ _"Sebab-sebab yang mencegah seseorang menerima kebenaran itu banyak sekali, diantaranya adalah kejahilan (terhadap kebenaran tersebut). Ini merupakan sebab yang mendominasi mayoritas manusia, maka siapa yang jahil terhadap sesuatu, dia akan memusuhinya, dan memusuhi  para pembawanya."_

๐Ÿ“š _```(Hidayatul Huyara fii ajwibatil yahudi wan nashara: 18)```_

             •┈┈┈┈•✿«๐Ÿ’Ž»✿•┈┈┈┈•

✍๐Ÿผ️ Askari Bin Jamal
http://tlgrm.com/Askarybinjamal

๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น
--------------------------------
๐Ÿ“ฌ *Forum Salafy Banjarnegara*
๐Ÿ”› _```Dzulhijjah 1437 H```_

๐Ÿ‘๐Ÿป _Ayo ajak serta keluarga dan teman-teman tercinta untuk Join_

✅ *Chanel Telegram :*
http://tlgrm.me/salafybanjarnegara
๐ŸŒ *Dapatkan faidah lainya di :*
www.radiotarbiyah.com

PUJIAN MANUSIA TIDAK BISA MENYELAMATKAN DARI ADZAB ALLAH

Salafy Indonesia:
๐Ÿ’๐ŸŒป๐ŸŒท๐ŸŒน PUJIAN MANUSIA TIDAK BISA MENYELAMATKAN DARI ADZAB ALLAH

✍๐Ÿป Yunus bin Ubaid bercerita, "Kami menjenguk Muhammad bin Wasi' yang sedang sakit, lalu beliau berkata:

‏ู…ุง ูŠุบู†ูŠ ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ ุงู„ู†ุงุณ ุฅุฐุง ุฃุฎุฐ ุจูŠุฏูŠ ูˆุฑุฌู„ูŠ ูุฃู„ู‚ูŠุช ููŠ ุงู„ู†ุงุฑ!

"Pujian manusia tidak ada gunanya jika tangan dan kakiku dibelenggu lalu aku dilemparkan ke neraka."

๐Ÿ“š Tarikh Dimasyq, 56/16/72

๐ŸŒ Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/777550839024062464

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

HAKEKAT TAWADHU'


๐Ÿ“Š๐Ÿ“œ๐Ÿ”
•---°°°---•
๐Ÿš‡HAKEKAT TAWADHU'

❱ Berkata Ibrahim bin al-Asy'ats; Aku pernah bertanya kepada al-Fudhail bin 'Iyadh tentang makna tawadhu'.

ⓞ Beliaupun menjawab,

{ ุฃู† ุชุญุถุน ู„ู„ุญู‚ ูˆุชู†ู‚ุงุฏ ู„ู‡ ู…ู…ู† ุณู…ุนุช، ูˆู„ูˆ ูƒุงู† ุฃุฌู‡ู„ ุงู„ู†ุงุณ، ู„ุฒู…ูƒ ุฃู† ุชู‚ุจู„ู‡. }

︴“Engkau tunduk dan patuh kepada AL-HAQ
[•] dari siapa pun engkau mendengarnya,
[•] dari orang yang paling jahil sekali pun.
╰→ Wajib bagimu untuk menerimanya.”

๐Ÿ“š[Jami' Bayanil 'Ilmi wa Fadhlihi 1/462, Daar Ibnul Jauzi]

₪ Arsip dari WA Salafy Lintas Negara

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

➥ #Fawaid #Nasehat #tawadhu
๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…

Jujur dan terus terang menjadi etika pokok bagi setiap orang yang bertransaksi jual beli agar berkah

๐ŸŒธ๐Ÿ’Ž MUTIARA HADITS๐Ÿ’Ž๐ŸŒธ
**********************************

๐Ÿ“– COBA... KALAU KITA DUSTA DAN TIDAK TERUS TERANG, APA JADINYA?

๐Ÿ”“Jujur dan terus terang menjadi etika pokok bagi setiap orang yang bertransaksi jual beli agar berkah. Kalau tidak percaya, lihat sabda Nabi kita Muhammad shallallah 'alaihi wasallam berikut ini.

๐Ÿ“ Nabi shallallah 'alaihi wasallam bersabda,

ุงْู„ุจَูŠِّุนَุงู†ِ ุจِุงู„ْุฎِูŠَุงุฑِ ู…َุง ู„َู…ْ ูŠَุชَูَุฑَّู‚َุง ูَุฅِู†ْ ุตَุฏَู‚َุง ูˆَุจَูŠَّู†َุง ุจُูˆْุฑِูƒَ ู„َู‡ُู…َุง ูِูŠْ ุจَูŠْุนِู‡ِู…َุง ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุฐَุจَุง ูˆَูƒَุชَู…َุง ู…ُุญِู‚َุชْ ุจَุฑَูƒَุฉُ ุจَูŠْุนِู‡ِู…َุง (ู…ุชّูู‚ ุนู„ูŠู‡)


✅ "Dua orang yang bertransaksi jual beli, masing-masing memiliki hak khiyar (melanjutkan atau  membatalkan transaksi) selama keduanya belum berpisah.

๐Ÿ‘Jika keduanya jujur dan terbuka, keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli.

๐Ÿ’ฅTetapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang” (Muttafaqun Alaihi).

➖➖➖

☑ http://salafymagelang.com
☑ https://tlgrm.me/salafymagelang

SIFAT GOLONGAN YANG SELAMAT


✋๐Ÿป๐ŸŒบ๐Ÿ”ต๐Ÿ“› SIFAT GOLONGAN YANG SELAMAT

๐Ÿ“‘ Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah (wafat tahun 1420H) berkata:

☝๐Ÿป Telah pasti dari Rasulullah ๏ทบ kalu beliau bersabda:

⭕ "Telah terpecah kaum Yahudi menjadi tujuh puluh satu golongan, yakni, semuanya di neraka kecuali satu,"
⏭ mereka adalah pengikut Nabi Musa 'alaihis salam.

⭕ "Dan telah terpecah kaum Nasrani menjadi tujuh puluh dua golongan", maknanya sesungguhnya semuanya masuk neraka", kecuali satu,
⏭ mereka adalah para pengikut  Nabi Isa 'alaihis salam.

๐Ÿ“ข Beliau bersabda: "Dan akan terpecah umat ini, yakni umat Muhammad ๏ทบ menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya di neraka kecuali satu."

☝๐ŸปDikatakan : "Wahai Rasulullah, siapakah mereka golongan yang selamat itu? Beliau menjawab : "Al-Jamaah." Dalam lafazh lainnya beliau mengatakan : "Apa yang aku dan para sahabatku ada di atasnya."

✊๐Ÿป Inilah golongan yang selamat, yang mana mereka berkumpul di atas al-haq yang dibawa oleh Rasulullah ๏ทบ mereka istiqamah di atasnya, dan menempuh jalan Rasulullah ๏ทบ dan jalannya sahabat beliau. Mereka adalah Ahlussunnah wal Jamaah.

✋๐Ÿป Mereka adalah Ahlul Hadits asy-Syarif yang mengikuti as-Salaf ash-Shalih, mereka berjalan di atas jalan mereka dalam beramal dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan setiap kelompok menyelisihi mereka maka ia terancam dengan neraka. (Fatawa Nur ala Ad-Darbi hal 14.)

✍๐Ÿป Disarikan oleh Syaikh Arafat al-Muhammadi hafizhahullah

๐Ÿ“š Sumber : Channel Telegram Syaikh Arafat bin Hasan Al-Muhammady hafizhahullah

๐ŸŒ Kunjungi || http://forumsalafy.net/sifat-golongan-yang-selamat/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

MENYAMPAIKAN FAEDAH KEPADA ORANG LAIN

๐Ÿ“š๐Ÿ“๐ŸŒท *MENYAMPAIKAN FAEDAH KEPADA ORANG LAIN*

๐Ÿ”ธBerkata asy Syaikh Ibnu Baaz rahimahullahu:

๐Ÿ’ก๐Ÿ“"Dan yang disyari'atkan bagi seorang muslim, apabila ia mendengar faedah agar ia menyampaikannya kepada orang lain.

↪Begitu juga seorang muslimah, untuk ia menyampaikannya kepada yang lain, apa yang ia dengar dari ilmu.

๐Ÿ”ธIni berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

( ุจู„ุบูˆุง ุนู†ูŠ ูˆู„ูˆ ุขูŠุฉ )،

"Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat."

๐Ÿšฉ๐Ÿ’กDan dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila beliau berkhutbah kepada manusia, beliau berkata:

( ู„ูŠุจู„ุบ ุงู„ุดุงู‡ุฏ ุงู„ุบุงุฆุจ ูุฑุจ ู…ุจู„ุบ ุฃูˆุนู‰ ู…ู† ุณุงู…ุน )

"Hendaknya orang yang hadir, untuk menyampaikan kepada yang tidak hadir. Dan terkadang orang yang menyampaikan, lebih bisa mengambil (faedah) dari orang yang mendengarnya."

๐Ÿ“šal Majmu' (4/54).

==========
๐Ÿ”ฐ๐ŸŒ Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel:
http://bit.ly/ForumSalafyPurbalingga
๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…๐Ÿ”…

SABARLAH DAN IHTISABLAH

┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄


๐Ÿ“œ๐Ÿ’Ž (SABARLAH DAN IHTISABLAH) [al-Hadits] ☀

๐Ÿ’กSabar kita telah mengetahui maknanya, lalu apakah
makna dari ihtisab ?

๐Ÿ”…Berkata al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :

✅ "Sesungguhnya musibah itu jika manusia menghadapinya dengan kesabaran tanpa ihtisab al-ajr (mengharap pahala), maka (musibah) itu akan menjadi kaffarat (penggugur) bagi dosa-dosanya (saja).

✅๐ŸŒท Dan jika dia bersabar dan disertai dengan ihtisab al-ajr, maka selain sebagai penggugur dosa, (musibah) itu juga menjadi (penyebab diperolehnya) ganjaran dan pahala.

๐Ÿ”บDan makna ihtisab (yaitu) :

๐Ÿ‚๐ŸŒ• Dia berkeyakinan di dalam dirinya bahwa dia akan diberi pahala atas kesabaran ini. Maka dia berbaik sangka kepada Allah, sehingga Allah 'Azza wa Jalla memberikan apa yang dia persangkakan (harapkan) kepada Allah tersebut."

๐Ÿ“š [Min Ta'liq asy-Syaikh rahimahullah 'ala Shahih Muslim hal. 342]


┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄


【 ุงุตุจุฑ ูˆุงุญู€ุชู€ุณู€ู€ู€ู€ู€ุจ 】

 ุงู„ุตุจุฑ ุนุฑูู†ุงู‡ ูู…ุง ู…ุนู†ู‰ ุงุญุชุณุจ؟

ู‚َู€ุงู„َ ุงู„ุนู„ّุงู…ู€ู€ุฉ ุจู†ُ ุนُุซَูŠู€ู…ِูŠู†-ุฑَุญِู…ู‡ُ ุงู„ู„ู‡-:

《 ุฅู† ุงู„ู…ุตุงุฆุจ ุฅุฐุง ู‚ุงุจู„ู‡ุง ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุจุงู„ุตุจุฑ ุฏูˆู† ุงุญุชุณุงุจ ุงู„ุฃุฌุฑ، ุตุงุฑุช ูƒูุงุฑุฉ ู„ุฐู†ูˆุจู‡

ูˆุฅู† ุตุจุฑ ู…ุน ุงุญุชุณุงุจ ุงู„ุฃุฌุฑ، ุตุงุฑุช ุจุงู„ุฅุถุงูุฉ ุฅู„ู‰ ุชูƒููŠุฑ ุงู„ุฐู†ูˆุจ ุฃุฌุฑุง ูˆุซูˆุงุจุง

ูˆู…ุนู†ู‰ ุงู„ุงุญุชุณุงุจ

ุฃู† ูŠุนุชู‚ุฏ ููŠ ู†ูุณู‡ ุฃู† ู‡ุฐุง ุงู„ุตุจุฑ ุณูˆู ูŠุซุงุจ ุนู„ูŠู‡ ููŠุญุณู† ุงู„ุธู† ุจุงู„ู„ู‡ ููŠุนุทูŠู‡ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ู…ุง ุธู†ู‡ ุจู‡. ุง๏ปซู€

 ๐Ÿ“š ู…ู† ุชุนู„ูŠู‚ ุงู„ุดูŠุฎ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุตุญูŠุญ ู…ุณู„ู…( ุตู€342)


•┈┈┈┈••••❁๐ŸŒท❁••••┈┈┈┈•
๐ŸŽฏ Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
๐Ÿš€©hannel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah
•┈┈┈┈••••❁๐ŸŒท❁••••┈┈┈┈•

NASIHAT BAGI MEREKA YANG MASIH MEMBACA TAFSIR FII ZHILALIL QURAN KARYA SAYID QUTHUB

๐Ÿ“ข๐Ÿ“‚⭕๐Ÿ“› NASIHAT BAGI MEREKA YANG MASIH MEMBACA TAFSIR FII ZHILALIL QURAN KARYA SAYID QUTHUB

๐Ÿ“‘ Al-Allamah Abdul muhsin Al-Abbad hafizhahullah Ta'ala ditanya:

๐Ÿ“ช Pertanyaan: Apa nasihat anda kepada kami tentang hukum membaca tafsir Azh-Zhilal?

๐Ÿ”“ Jawaban: Azh-Zhilal karya Syaikh Sayid Quthub rahimahullah padanya tercampur antara yang baik dan buruk. Dan dia (Sayid Quthub) itu hakikatnya adalah seorang penulis, bukan seorang ulama. Dan ilmu itu tidak bisa diraih dari semisal penulis ini. Bahkan mungkin seorang insan bisa mendapatkan bencana dari sesuatu yang ada pada penulis, atau terjadi perkara yang membahayakan dengan sebab apa yang ada pada penulis dari perkara-perkara yang tidak pantas, tidak semestinya.

๐ŸŽ™ Seorang insan umurnya tidak cukup untuk membaca segala sesuatu, di sana ada kitab-kitab yang bagus dan faedah-faedahnya besar. Itulah kitab-kitab ilmiyah, dan penulisnya dari kalangan ulama yang jadi rujukan. Sama saja apakah dari kalangan ulama terdahulu ataupun ulama sekarang. Maka seorang insan yang membaca tafsir semisal tafsir Ibnu Jarir, Tafsir Ibnu Katsir,  Tafsir Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di dari kalangan ulama zaman ini, ia akan mendapati kebaikan yang sangat banyak di dalamnya. Menemukan kalamnya para ulama, mendapati nafas ilmu dan ulama, lebih-lebih semisal Tafsir Ibnu As-Sa'di rahimahullah, maka itu adalah tafsir yang berharga bersamaan dengan ringkasnya tapi ungkapannya jelas beruntut. Di dalamnya terdapat pendalilan-pendalilan yang cermat. Kitab ini sangat cocok untuk penuntut ilmu ataupun awam, kalau dibacakan kepada orang awam di masjid-masjid niscaya akan diraih banyak faedah dan menjadikan mereka mengerti makna-makna Al-Quran.

⭕ Kalau penuntut ilmu menelaahnya niscaya mereka akan mendapatkan ilmu dan dalamnya pendalilan. Karena sang penulis dikaruniai pemahaman terhadap Kitabullah dan diberi taufiq memusatkan perhatian padanya. Maka barang siapa yang membaca kitab-kitab dan tafsir beliau dia akan mendapati ilmu yang berlimpah, mendapati ucapan seorang alim, dan dialeknya orang berilmu yang jelas dan gamblang.

๐Ÿ“› Adapun kitabnya Sayid Quthub, maka isinya musibah, maka seorang insan mesti menyibukkan dengan (kitab) yang lebih baik darinya, dengan (kitab) yang aman dari satu sisi. Dan dengan apa yang melindungi jiwanya dari akibat-akibat jelek dengan kitab-kitab yang bermanfaat. Adapun semisal kitab ini (Zhilal-pent) yang isinya tercampur, berisi sekumpulan fikrah (pemikiran) dan melepaskan pena dengan menulis perkara-perkara yang tidak pantas tidak layak, seperti mencela sebagian para Nabi.

๐Ÿ”‡ Dia (Sayid Quthub) mengatakan tentang Nabi Musa 'alaihissalam :

"Beliau itu seorang yang temperamental".

๐Ÿ”‡ Ia berkata tentang Utsman Bin Affan radhiallahu 'anhu pada beberapa kitabnya:

"Sesungguhnya kekhilafahannya itu adalah kekosongan."

✋๐Ÿป Dan ini adalah pelecehan terhadap kedudukan Utsman radhiallahu 'anhu pada sebagian kitab-kitabnya. Dan sesungguhnya pada kekhilafahan beliau, " beliau sudah mengalami pikun, kekhilafahannya itu kekosongan. Ini adalah ucapan pelecehan yang tidak pantas dan tidak layak.

๐ŸŒบ Bahkan dalam kekhilafahan Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu terjadi kebaikan yang banyak di zaman beliau, terjadi penaklukan-penaklukan (negeri kafir), dan hingga penghujung kehidupan beliau pada akal, pemahaman dan ilmu beliau tidak terjadi sesuatu yang menjadikan orang ini (Sayid Quthub) mengatakan:  " Beliau itu mengalami pikun dan kekhilafahan beliau itu adalah kekosongan."

❌ Ini adalah ucapan merendahkan, menjadi jongos bagi musuh-musuh Islam dan muslimin yang menginginkan untuk mengambil dari orang -orang yang menisbahkan diri kepada sunnah sesuatu untuk menjatuhkan Ahlussunnah.

๐Ÿ‘Ž๐Ÿป Kesimpulannya, sesungguhnya kitab semisal ini (Zhilal) tidak sepantasnya untuk dipelajari, sesungguhnya yang pantas dipelajari adalah kitab yang aman (dari penyimpangan) yang selamat, yang berisi ilmu, dan kitab yang memberikan manfaat dan keselamatan, yang seorang insan keluar (dari membacanya) membawa ilmu dan keselamatan.

Adapun kitabnya Sayid Qutub maka tidak dihasilkan padanya ilmu dan terkadang mengeluarkan bencana. Dan adapun celaannya kepada Amr bin Al-Ash radhiallahu 'anhu maka itu tercantum dalam kitab yang berjudul "Syakhshiyaat Islamiyyah."

๐Ÿ”‡ Dia mencela Amr bin Al-Ash dan Mu'awiyah radhiallahu 'anhuma, ia mengatakan:

"Kedua sahabat tadi itu adalah orang curang dan munafiq."

✊๐Ÿป Ini Muawiyah bin Abi Sufyan penulis Wahyu memiliki kecurangan, maknanya:  Sesungguhnya ia (Muawiyah-pent) memasukan ke dalam Al-Quran sesuatu yang selain Qur'an, dalam keadaan beliau adalah penulis Wahyu. Dalam keadaan Rasulullah mempercayakan beliau untuk menulis Wahyu. Kita berlindung kepda Allah dari kehinaan.

๐Ÿ“‘ Abu Zur'ah Ar-Raazy rahimahullah berkata:

๐Ÿ’ฅ "Barang siapa yang merendahkan salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sesungguhnya dia adalah orang zindiq. Yang demikian itu karena sesungguhnya Rasulullah itu benar, Al-Kitab itu benar, sesungguhnya yang menyampaikan Al-Kitab kepada kita adalah para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dalam keadaan mereka menginginkan untuk menjarh saksi-saksi kita untuk membatalkan Al-Kitab dan As-Sunnah.  Maka menjarh mereka itu lebih pantas karena mereka itu adalah orang-orang zindiq."

๐Ÿ“‚ Syarh Sunan Abi Dawud 170.

๐Ÿ“š Sumber : http://cutt.us/PC8W1

๐ŸŒ Kunjungi || http://forumsalafy.net/nasehat-bagi-mereka-yang-masih-membaca-tafsir-fii-zhilalil-quran-karya-sayid-quthub/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

BAHAYA MENOLONG KEBATILAN

๐Ÿ’ฅ๐Ÿ“›✊๐Ÿป BAHAYA MENOLONG KEBATILAN

✍๐Ÿป Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah

๐Ÿ“ช Pertanyaan: Bagaimana kesahihan hadits ini : “Barangsiapa yang menolong kebatilan dalam keadaan dia mengetahuinya maka terus menerus dia dalam kemurkaan Allah hingga ia meninggalkan apa yang dia ucapkan” ?

๐Ÿ“š Jawaban: Yang saya ketahui, sesungguhnya hadits ini shahih, kita memohon kepada Allah keselamatan. Kita lihat kebanyakan manusia di zaman ini, mereka mengetahui kebenaran tapi mereka memeranginya, dan memerangi pengikut kebenaran. Dan mereka menolong pelaku kebatilan, berupaya menolong kebatilan dan membelanya, serta membela pelakunya. Mereka mengangkat pelaku kebatilan sampai pada tingkat kedudukan syuhada, kedudakan mujahidin dan..dan.. sampai pujian-pujian yang mereka sematkan kepada pelaku kesesatan dan pelaku kebatilan.

✊๐Ÿป Ini adalah perkara yang membahayakan demi Allah, terus menerus mereka akan berada dalam kemurkaan Allah sampai ia meninggalkan apa yang ia katakan.

☝๐Ÿป Maka kita memohon kepada Allah semoga memberikan taufiq kepada kita dan juga mereka, agar mereka melepaskan kebatilan ini dan tidak menolongnya.

๐Ÿ“‚ As’ilah wa Ajwibah Muhimmah fi ‘Ulum Al-Hadits (Al-Halaqah Al-Uula)

๐Ÿ“š Sumber || http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=38&id=591

๐ŸŒ Kunjungi || http://forumsalafy.net/bahaya-menolong-kebatilan/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

Bantahan Terhadap Tulisan Syubhat "Ajaran Tauhid 'Wahabi' Muhammad bin Abdul Wahab ajaran Islam Ekstrem dan Radikal"

♻ *Bantahan Terhadap Tulisan Syubhat "Ajaran Tauhid 'Wahabi' Muhammad bin Abdul Wahab ajaran Islam Ekstrem dan Radikal"*

✍๐ŸผOleh
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed _hafidzahullahu ta'ala_

*Syubhat*

๐Ÿ—“Pada tanggal 15 September 2016 pukul 14.30 WIB telah diperoleh informasi tentang adanya ajaran tauhid versi Wahabi Muhammad bin Abdul Wahhab (ajaran Islam Ekstremisme dan Radikalisme) yang ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI halaman 170 yang menyebutkan 8 poin ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab.

1⃣ Isi dari 8 poin tersebut diantaranya sebagai berikut :

a. Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah -Subhanahu wa Ta'ala-, dan orang yang menyembah selain Allah -Subhanahu wa Ta'ala-  telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh.

b. Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi dari Allah, tetapi dari syekh atau wali dari kekuatan gaib. Orang Islam demikian juga telah menjadi musyrik.

c. Menyebut nama nabi, syekh, atau malaikat sebagai perantara dalam doa juga merupakan syirik.

d. Meminta syafa’at selain dari kepada Allah -Subhanahu wa Ta'ala- adalah syirik.

e. Bernazar kepada selain dari Allah -Subhanahu wa Ta'ala- juga syirik.

f. Memperoleh pengetahuan selain dari al-Quran, hadis dan qias (analogi) merupakan kekufuran.

g. Tidak percaya kepada qada dan qadar Allah -Subhanahu wa Ta'ala- juga merupakan kekufuran.

h. Demikian pula menafsirkan al-Quran dengan ta’wil (interpretasi bebas) adalah kufur.

2⃣ Inti penyampaian dari 8 poin ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab mengajarkan bahwa :  

a. Bahwa orang yang menyembah selain Allah atau orang musyrik adalah halal untuk dibunuh, mayoritas umat Islam menurut Wahabi Salafi adalah musyrik karena tidak mengikuti ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab. Sementara yang tidak syirik hanya golongan yang sefaham dengan tauhid versi Wahabi Salafi saja.

b. Amaliah seperti tawasul yang dilakukan mayoritas umat Islam dikatakan sebagai perbuatan syirik, bahkan golongan Wahabi Salafi menuduh kafir kepada umat Islam yang menakwilkan Al-Qur’an dan lain sebagainya.

c. Jika orang menyembah selain Allah atau non muslim boleh dibunuh.

3⃣ Ajaran tersebut sejalan dengan Ideologi yang dianut oleh Kelompok Wahabi ISIS dan semua firqohnya, pada bagian lain dari buku tersebut juga terdapat materi yang mengarah intoleransi antar umat beragama.

4⃣ Adapun keterangan cetakan bukusebagai berikut :

a. Nama Buku : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
b. Untuk  : SMA/MA7/SMK/ Kelas XI.
c. Kurikulum : Tahun 2013 (cetakan 2014).
d. Kontributor naskah : Mustahdi dan Mustakim.
e. Penelaah : Yusuf A. Hasan dan Moh. Saerozi.
f. Penerbitan : Pusat7 Kurikulum Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Mari kita share sebanyak-banyaknya agar anak-anak kita tidak terjerumus ke faham Wahabi salafi dan ISIS

◀▶ *Bantahan Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed _hafidzahullah ta'ala_*                                                                                               ๐Ÿ—ฏ  *Ucapan di atas menunjukkan ketidakfahaman*

*Pertama,*
๐Ÿ’ฌ Ucapan para ulama---tidak hanya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab---ketika menerangkan prinsip-prinsip agama selalu demikian.
Untuk menjelaskan kepada umat, mana ajaran Islam dan mana yang bukan ajaran Islam.
Silakan tanya pada ulama manapun dari kalangan mazhab Syafi'i, Hambali, Hanafi, atau Maliki, bagaimana jika ada seseorang yang menyembah selain Allah, kafir atau tidak kafir? musyrik atau tidak musyrik?
Niscaya jawabannya akan sama.
Bahkan, jika ditanya apakah mereka halal darahnya? mereka akan menjawab sama.
Kita siap untuk membawakan referensi dari kitab-kitab mereka.

✔Sebagai contoh bisa dibaca kitab berikut:
๐Ÿ“š *_Aqidatus Salaf wa Ashhabul Hadits_*, oleh *Imam Abu Utsman Ash-Shabuni* dari *mazhab Syafi'i*
*_Aqidah Ath-Thahawiyyah_*, oleh *Abu Ja'far Ath-Thahawi*, dengan syarahnya oleh *Imam Ibnu Abil Izz* dari *mazhab Hanafi*.
*_Aqidah Al-Washithiyyah_*, oleh *Imam Ibnu Taimiyyah* dari *mazhab Hambali* dan *_Aqidah As-Safariniyyah_* oleh *Imam As-Safarini*.
⁉Apakah berarti mereka semua Wahabi?? Extremis?? Radikalis??

*Kedua,*
❌ Konsekuensi dari anggapan tersebut, apakah berarti  orang yang menyembah apapun masih tetap muslim??
Tidak boleh dikafirkan??
Yang berarti agama apapun masih tetap muslim??
Lantas apa makna Islam kalau begitu??

*Ketiga,*
✋๐ŸผPara ulama tidak---seperti yang mereka tuduhkan---mengajarkan untuk membunuh siapa saja yang dianggap kafir.
Karena:
⏩ Mengkafirkan seorang muslim adalah perkara yang rinci sehingga perlu ketelitian dan ilmu.
⏩ Mendahulukan nasihat dan peringatan.
⏩ Memastikan kalau dia tidak terpaksa.
⏩ Memastikan kalau perbuatannya bukan karena kebodohan, dll.

๐Ÿ’ฌ Oleh karena itu, jika para ulama mengatakan, "...kafir, halal darahnya..." maka itu hanyalah penegasan kalau perkara itu bukan dari prinsip-prinsip agama Islam, tetapi dari ajaran orang kafir yang diperangi.

*Keempat,*
✔ Para ulama mengucapkan kalimat-kalimat tersebut dalam rangka menasihati, bukan dalam rangka memusuhi.
Agar kaum muslimin meninggalkan perkara-perkara syirik dan ajaran yang berbahaya, tentunya perlu dijelaskan bahayanya. Oleh karena itu, para ulama menjelaskan bahayanya yang besar, yaitu menjadi kafir.
Dari sini kita lihat bahwa para ulama menebar rahmat dan kasih sayang,
bukan menebar tuduhan dan kebencian.                                                                                                                          *Kelima*
◀▶ Perlu dibedakan ucapan "Barangsiapa yang berbuat begini maka ia kafir halal darahnya" dengan ucapan "kelompok fulan kafir halal darahnya" , "kiai fulan kafir halal darahnya" atau "si fulan kafir halal darahnya"....
Yang pertama menjelaskan bahayanya agar kaum muslimin segera menjauhi perbuatan tersebut ( *_Ta'mim_* )
Sedangkan yang kedua adalah tuduhan yang berbahaya ( *_Ta'yin_* )

*Keenam*
✋๐Ÿผ Para ulama Salaf---termasuk Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab---selalu memperingatkan dari bahaya _takfir_ (mengkafirkan) seorang muslim dan mengingatkan dengan hadits-hadits seperti:

 ุนَู†ْ ุงุจْู†ِ ุนُู…َุฑَ ูŠَู‚ُูˆู„ُ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ : ุฃَูŠُّู…َุง ุงู…ْุฑِู‰ ุกٍ ู‚َุงู„َ ู„ุงุฎِูŠْู‡ِ ูŠَุงูƒَุงูِุฑُ ูَู‚َุฏْ ุจَุงุกَ ุจِู‡َุงุฃَุญَุฏُ ู‡ُู…َุง ุงِู†ْ ูƒَุงู†َ ูƒَู…َุง ู‚َุงู„َ ูˆَุงِู„ุง ุฑَุฌَุนَุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِ

Dari *Ibnu 'Umar*  _radhiallahu 'anhuma_ berkata, *Rasulullah* _shallallahu 'alaihi wa salam_ bersabda,
 "Barangsiapa mengatakan kepada saudaranya 'wahai kafir' maka akan kembali kepada salah satunya". Jika sesuai maka sebagaimana ucapannya, jika tidak, maka kekafiran itu berbalik kepada diri yang mengucapkannya."( *_H.R. Muslim_* )
Yakni kalau ternyata dia tidak kafir maka akan kembali pada dirinya.

*Ketujuh,*
✋๐Ÿผ Para ulama Salaf---termasuk Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab---selalu memperingatkan umat dari bahaya pemikiran Khawarij yang mengkafirkan dan menghalalkan darah kaum muslimin dengan dosa-dosa, kemudian memerangi mereka.
Bagaimana mungkin akan disamakan dengan khawarij masa kini, yaitu ISIS??

*Kedelapan,*
✔ Lagi pula para ulama ketika mengatakan halal darahnya, bukan berarti sembarang orang boleh membunuhnya. Mereka selalu mengingatkan bahwa yang berhak menghukumi adalah penguasa, sehingga tidak terjadi kekacauan dan main hakim sendiri.

Para ulama membagi orang kafir menjadi beberapa jenis.
Yang asalnya mereka halal darahnya menjadi tidak boleh diperangi karena beberapa sebab:
⛔Kafir yang terikat perjanjian damai ( *_Mu'ahad_* )
⛔Kafir yang merupakan tamu-tamu negara ( *_Wufud_* )
⛔Kafir yang tunduk dibawah kekuasaan seorang muslim ( *_Dzimmi_* )
⛔Kafir yang meminta perlindungan kepada negara Islam ( *_Musthauthin_* )
dll.
                                                                                ๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ๐Ÿ’ข Dengan delapan poin ini, jelaslah ketidakpahaman penulis ketika mengatakan bahwa itu adalah ajaran Wahabi. Padahal, seluruh ulama Ahlus sunnah mengajarkan demikian.
๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ๐Ÿ’ข Dan betapa tidak pahamnya penulis ketika mengatakan bahwa ucapan seperti itu adalah radikalisme.
๐Ÿ’ŽPadahal, hanya sebuah nasihat yang berharga agar seluruh kaum muslimin selamat.
Apakah kalau seorang bapak mengatakan kepada anaknya, "Nak, kalau engkau berbuat seperti itu engkau akan menjadi penjahat," berarti menuduh anaknya penjahat?? Kemudian menangkapnya dan memenjarakannya??

๐Ÿ’Ž Semoga Allah memberikan hidayah, ilmu, dan petunjuk-Nya kepada kita dan mereka serta seluruh kaum muslimin.
Semoga kita dipersatukan di atas kebenaran. Amin.

_Wallahu A'lam bisshawab,_

_Wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallam._

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Cirebon, 23 Dzulhijjah 1437 H/25  September 2016 M

๐Ÿ“ฑ http://www.salafycirebon.com/bantahan-terhadap-tulisan-syubhat-ajaran-tauhid-wahabi.htm

๐Ÿ“ฒ Whatsapp Salafy Cirebon

Tanya Jawab Hukum Rokok


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
❌ *HUKUM ROKOK*❌
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

▫ *Saya mau bertanya tentang kaidah para ulama yang berkaitan dengan pengharaman rokok, baik secara naqli (nash Al-Qur’an dan As-Sunnah) atau aqli (akal)?*

_(Abu Ibrahim/email)_

▪ *Dijawab oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad As-Sarbini Hafizhohullohu:*

_*Alhamdulillah, washallallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi washahbihi wasallam.*_

๐Ÿ”น _*Terjadi khilaf (perbedaan pendapat) di antara ulama dalam masalah ini. Yang rajih (kuat) insya Allah seperti yang disebutkan dalam pertanyaan bahwa hukumnya haram. Di antara ulama yang menegaskan haramnya adalah Al-Imam Al-’Allamah Al-Faqih Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rohimahullah bersama para ulama yang tergabung bersamanya dalam Al-Lajnah Ad-Daimah dan Al-Imam Al-’Allamah Al-Faqih Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Rohimahullah.*_

๐Ÿ”น _*Asy-Syaikh Bin Baz Rohimahullah mengatakan dalam Majmu’ Fatawa (6/362): “Rokok hukumnya haram. Karena rokok adalah sesuatu yang jelek serta mengandung banyak mudarat (kerusakan dan kerugian). Allah ta'ala hanyalah menghalalkan bagi hamba-hambanya apa-apa yang baik dari makanan, minuman serta yang lainnya, dan mengharamkan atas mereka apa-apa yang jelek. Allah ta'ala berfirman:*_

๐Ÿ”น _*Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): “Apa yang dihalalkan buat mereka?” Katakan: “Telah dihalalkan bagi kalian yang baik-baik.” (Al-Maidah: 4)*_

_*Allah ta'ala berfirman menjelaskan sifat Nabi-Nya Muhammad Shollallohu 'alaihi Wasallam dalam surat Al-A’raf (157):*_

_“Dia mengajak mereka kepada yang ma’ruf dan melarang mereka dari yang mungkar serta menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan atas mereka segala yang jelek.”_

_*Rokok dengan segala macam jenisnya yang ada tidak termasuk dari yang baik-baik, bahkan termasuk dari yang jelek-jelek. Demikian pula segala macam minuman yang memabukkan termasuk dari yang jelek-jelek. (Dengan demikian) haram hukumnya mengisap rokok, menjual dan memperdagangkannya. Karena rokok mengandung berbagai macam mudarat serta dampak yang buruk.”*_

_*Beliau juga berkata pada (6/23-24): “Sudut pandang –yang dijadikan dalil/argumen oleh para ulama yang mengharamkannya– adalah karena rokok memudaratkan, terkadang menghilangkan kesadaran dan terkadang memabukkan. Dalil yang menunjukkan haramnya adalah keumuman dalil yang mengharamkan segala sesuatu yang memudaratkan.*_

*Artinya haram atas diri seseorang melakukan apa saja yang memudaratkan pada agama atau dunianya, baik itu berupa racun, rokok, atau selainnya dari apa-apa yang memberi mudarat. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala:*

_“Dan janganlah kalian menjerumuskan diri-diri kalian dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah: 195) (1)_

_*Demikian pula sabda Rasulullah Sholallohu 'alaihi Wasallam:*_

*“Tidak ada mudarat (yang dibenarkan), secara sengaja maupun tidak sengaja.(”2)*

_*Oleh karena itu ahli tahqiq (peneliti) dari kalangan ulama mengharamkan mengisap rokok dengan melihat banyaknya mudarat besar yang ditimbulkannya. Mudarat-mudarat itu diketahui oleh pakar medis (dokter) dan setiap orang yang berinteraksi dengan mereka. Terkadang menyebabkan kematian mendadak, penyakit menahun/kronis, batuk keras, atau penyakit lainnya. Hal ini seluruhya telah kami ketahui dan kami telah mendapat cukup informasi dari sekian pecandu rokok yang tidak terhitung jumlahnya baik yang mengisapnya secara langsung, menggunakan pipa, atau dengan cara-cara yang lain yang biasa dilakukan dalam mengisap rokok, bahwa seluruhnya memudaratkan. Maka wajib atas para dokter (ahli kesehatan) untuk menasihati pecandu rokok agar berhenti mengisap rokok  dan wajib atas diri seorang dokter dan pengajar/pendidik untuk menjauhkan diri dari rokok, karena kedua golongan ini merupakan panutan yang dicontoh masyarakat.”*_

๐Ÿ”น _*Berfatwa Al-Lajnah Ad-Daimah dalam Fatawa Al-Lajnah (22/179):*_ *“Mengisap rokok haram hukumnya. Karena termasuk dari yang jelek-jelek, sementara Allah ta'ala dan Rasul-Nya telah mengharamkan segala yang jelek-jelek. Allah ta'ala berfirman tentang sifat Nabi-Nya Shollallohu 'alaihi Wasallam:*

_*“Dia mengajak mereka kepada yang ma’ruf dan melarang m

ereka dari yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan atas mereka segala yang jelek.” (Al-A’raf: 157)*_

_*Demikian pula dikarenakan rokok mengandung mudarat yang merusak kesehatan dan merugikan secara materi, sedangkan syariat Islam datang untuk menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda. Tetap saja para ulama masa lalu dan masa sekarang mengategorikan menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda termasuk dari lima perkara yang harus dijaga keselamatannya secara darurat (3) untuk menjaga tetap terwujudnya umat ini dan tetap tegaknya urusan umat ini dalam bentuk yang semestinya. Telah tsabit (tetap) larangan dalam syariat ini dari membuang-buang harta secara sia-sia sementara tidak diragukan lagi bahwa menghamburkan uang untuk membeli rokok termasuk dalam kategori membelanjakan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, bahkan membelanjakannya dalam perkara yang memudaratkan diri dan lingkungannya, sehingga jelaslah bahwa hal itu termasuk menyia-nyiakan harta. (4”)*_

๐Ÿ”น *Al-’Utsaimin Rohimahullah menegaskan haramnya rokok karena mudaratnya dalam Asy-Syarhul Mumti’ pada Kitab Al-Ath’imah (6/306)/Terbitan Darul Atsar, Al-Qahirah.*

1. _Demikian pula firman Allah ta'ala:“Dan janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepada kalian.” (An-Nisa: 29) -pen._

2. _Hadits ini datang dari banyak jalan dari banyak sahabat seperti Abu Hurairah, Jabir, Abu Sa’id Al-Khudri, dan yang lainnya Rodhiyallohu 'anhum. Seluruh jalan tersebut memiliki kelemahan, namun kebanyakan dari jalan-jalan itu kelemahannya ringan sehingga saling menguatkan satu dengan yang lainnya untuk naik ke derajat hadits yang shahih atau hasan. Sebagaimana kata Al-’Alai dan Al-Albani. Lihat: Irwa’ Al-Ghalil (3/408-414) no (896) -pen._

3. _Lima perkara itu adalah menjaga agama, menjaga jiwa raga, menjaga harta, menjaga kehormatan, dan menjaga akal –pen._

4. _Rasulullah Shollallohu 'alaihi Wasallam bersabda:_

ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ูƒَุฑِู‡َ ู„َูƒُู…ْ ุซَู„ุงَุซุงً: ู‚ِูŠْู„َ ูˆَู‚ุงَู„َ ูˆَุฅِุถَุงุนَุฉَ ุงู„ู…ุงَู„ِ ูˆَูƒَุซْุฑَุฉَ ุงู„ุณُّุคَุงู„ِ

_*“Sesungguhnya Allah membenci tiga perkara atas kalian: pembicaraan sia-sia, menyia-nyiakan harta, banyak meminta” (Muttafaq ‘alaih dari Al-Mughirah bin Syu’bah Rodhiyallohu 'anhu)*_

_Hadits ini memiliki syahid (penguat) dari hadits Abu Hurairah Rodhiyallohu 'anhu dikeluarkan oleh Muslim. -pen._

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Sumber,* _*Asy Syariah Edisi 048 19 November 2011. asysyariah.com*_
▶ *Join telegram* ๐Ÿ”ฝ
๐Ÿ”ต http://bit.ly/FadhlulIslam
๐ŸŒ www.salafymedia.com
๐Ÿ“ก *Publikasi:*
๐Ÿ“š *WA Fadhlul Islam Bandung*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖