๐๐๐SYARAT SYAHADAT LAA ILAAHA ILLALLAH ๐๐๐
๐Berikut ini akan disebutkan dalil-dalil dan penjelasan terhadap ke-7 syarat tersebut :
๐Pertama: al-Ilmu, mengetahui kandungan makna Laa Ilaaha Illallah.
๐ Seseorang muslim harus mengetahui makna Laa Ilaaha Illallaah. Allah memerintahkan dalam al-Quran untuk mengetahui makna Laa Ilaaha Illallah tersebut:
َูุงุนَْูู ْ ุฃََُّูู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู
๐น Ketahuilah, bahwasanya tidak ada Ilaah (sesembahan yang haq) kecuali Allah…(Q.S Muhammad: 19)
๐ฉ Sangat disayangkan ketika sebagian besar saudara kita muslim masih belum mengerti dan memahami makna Laa Ilaaha Illallah. Makna Laa Ilaaha Illallah sebenarnya juga terkandung dalam bacaan dzikir yang disunnahkan untuk dibaca setiap selesai sholat fardlu:
... َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู ََููุง َูุนْุจُุฏُ ุฅَِّูุง ุฅَِّูุงُู...
๐ฐ…Laa Ilaaha Illallaah, dan kami tidak menyembah (beribadah)) kecuali hanya kepadaNya…(H.R Muslim dari Abdullah bin az-Zubair).
✋ Itu menunjukkan bahwa ucapan Laa Ilaaha Illallah maknanya adalah tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah. Segala macam bentuk ibadah hanya boleh dipersembahkan untuk Allah semata, tidak boleh diberikan kepada selain-Nya.
๐Kedua: al-yaqiin, yakin dan tidak ragu terhadap kandungan makna yang terdapat di dalamnya.
ุฅَِّูู َุง ุงْูู ُุคْู َُِููู ุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง ุจِุงَِّููู َูุฑَุณُِِููู ุซُู َّ َูู ْ َูุฑْุชَุงุจُูุง
๐นHanyalah orang-orang yang beriman itu adalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian tidak ragu…(Q.S al-Hujuraat:15).
๐Ketiga: al-Qobuul, menerima dengan sepenuh hati tidak bersikap sombong dengan menolaknya. Bersedia menjalankan konsekuensinya
๐ Sikap orang yang beriman berbeda dengan orang-orang kafir yang ketika disampaikan kepadanya Laa Ilaaha Illallah, mereka bersikap sombong (takabbur).
ุฅَُِّููู ْ َูุงُููุง ุฅِุฐَุง َِููู َُููู ْ ูุง ุฅََِูู ุฅِูุง ุงَُّููู َูุณْุชَْูุจِุฑَُูู
๐นSesungguhnya mereka (orang-orang musyrikin) jika dikatakan kepada mereka Laa Ilaaha Illallaah, mereka menyombongkan diri (Q.S as-Shaffaat: 35).
๐ข Orang-orang musyrikin Arab sangat paham dengan makna Laa Ilaaha Illallah. Mereka tahu bahwa jika mereka mengucapkannya, mereka harus meninggalkan seluruh sesembahan selain Allah yang sebelumnya mereka sembah. Mereka tidak mau melakukan konsekuensi itu sebagai bentuk kesombongan.
๐ Orang-orang musyrikin Arab tersebut menganggap dakwah Nabi itu sebagai sesuatu yang aneh. Mereka mengatakan:
ุฃَุฌَุนََู ุงْูุขََِููุฉَ ุฅًَِููุง َูุงุญِุฏًุง ุฅَِّู َูุฐَุง َูุดَْูุกٌ ุนُุฌَุงุจٌ
๐น Apakah dia (Muhammad) menjadikan sesembahan-sesembahan itu hanya satu saja? Sungguh itu adalah suatu hal yang mengherankan!! (Q.S Shood:5).
☝Hal ini menunjukkan bahwa konsekuensi dari ucapan Laa Ilaaha Illallah adalah meninggalkan sesembahan-sesembahan lain selain Allah.
ู َْู َูุงَู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู َََูููุฑَ ุจِู َุง ُูุนْุจَุฏُ ู ِْู ุฏُِูู ุงَِّููู ุญَุฑُู َ ู َุงُُูู َูุฏَู ُُู َูุญِุณَุงุจُُู ุนََูู ุงَِّููู
๐น Barangsiapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah dan mengkufuri segala yang disembah selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, serta perhitungannya diserahkan kepada Allah (H.R Muslim)
๐Keempat: al-Inqiyaad, tunduk patuh dan berserah diri kepada Allah.
َูู َْู ُูุณِْูู ْ َูุฌَُْูู ุฅَِูู ุงَِّููู ََُููู ู ُุญْุณٌِู ََููุฏِ ุงุณْุชَู ْุณََู ุจِุงْูุนُุฑَْูุฉِ ุงُْููุซَْูู...
๐นdan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah sedangkan ia berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang dengan buhul tali yang kokoh (Q.S Luqman: 22)
๐ท Buhul tali yang kokoh itu ditafsirkan oleh Sahabat Nabi Ibnu Abbas sebagai Laa Ilaaha Illallah (Tafsir atThobary)
๐Kelima: as-Shidq, Jujur, tidak mengandung kedustaan
ู َุง ู ِْู ุฃَุญَุฏٍ َูุดَْูุฏُ ุฃَْู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู َูุฃََّู ู ُุญَู َّุฏًุง ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตِุฏًْูุง ู ِْู َْููุจِِู ุฅَِّูุง ุญَุฑَّู َُู ุงَُّููู ุนََูู ุงَّููุงุฑِ
๐นTidaklah ada seseorang yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah (sesembahan yang haq) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, jujur dari hatinya, kecuali Allah akan haramkan ia dari anNaar (neraka)(H.R al-Bukhari dari Anas bin Malik).
❗ Sebaliknya, orang munafik hanya mengucapkan secara lisan namun tidak jujur dalam hatinya. Hatinya mengingkarinya.
...ََُُูููููู ุจِุฃَْููุงِِููู ْ ู َุง َْููุณَ ِูู ُُูููุจِِูู ْ َูุงَُّููู ุฃَุนَْูู ُ ุจِู َุง َْููุชُู َُูู...
๐น...mereka (kaum munafikin) mengucapkan dengan mulut mereka apa yang tidak terdapat dalam hati mereka, dan Allah Paling Mengetahui apa yang mereka sembunyikan (Q.S Ali Imran: 167).
๐Keenam: Ikhlas dalam mengucapkannya, hanya karena Allah
َูุฅَِّู ุงََّููู َูุฏْ ุญَุฑَّู َ ุนََูู ุงَّููุงุฑِ ู َْู َูุงَู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู َูุจْุชَุบِู ุจِุฐََِูู َูุฌَْู ุงَِّููู
๐นSesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, (hanya) mengharapkan Wajah Allah (ikhlas)(H.R al-Bukhari dan Muslim dari ‘Itban bin Malik)
๐ฟ Orang beriman mengucapkan dan menjalankan konsekuensi Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas karena Allah semata, sedangkan orang munafik mengucapkannya hanya untuk kepentingan duniawi.
๐Ketujuh: al-Mahabbah (Mencintai Laa Ilaaha Illallah, dan mencintai orang-orang yang menjalankan syarat-syaratnya).
๐ Konsekuensi dari mengucapkan Laa Ilaaha Illallah adalah mencintai Ahlul Iman/ Ahlut Tauhid dan membenci kesyirikan, kekufuran dan orang-orangnya. Mencintai Allah di atas segala-galanya. Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.
َูู َِู ุงَّููุงุณِ ู َْู َูุชَّุฎِุฐُ ู ِْู ุฏُِูู ุงَِّููู ุฃَْูุฏَุงุฏًุง ُูุญِุจَُُّูููู ْ َูุญُุจِّ ุงَِّููู َูุงَّูุฐَِูู ุขَู َُููุง ุฃَุดَุฏُّ ุญُุจًّุง َِّููู
ِ...
๐นDan di antara manusia, ada yang menjadikan tandingan-tandingan dari selain Allah yang mereka mencintainya sebagaimana kecintaan mereka kepada Allah. Sedangkan orang yang beriman lebih tinggi kecintaannya kepada Allah… (Q.S al-Baqoroh:165).
َูุง ุชَุฌِุฏُ َْููู ًุง ُูุคْู َُِููู ุจِุงَِّููู َูุงَْْูููู ِ ุงْูุขَุฎِุฑِ َُููุงุฏَُّูู ู َْู ุญَุงุฏَّ ุงََّููู َูุฑَุณَُُููู ََْููู َูุงُููุง ุขَุจَุงุกَُูู ْ ุฃَْู ุฃَุจَْูุงุกَُูู ْ ุฃَْู ุฅِุฎَْูุงَُููู ْ ุฃَْู ุนَุดِูุฑَุชَُูู ْ ุฃَُููุฆَِู َูุชَุจَ ِูู ُُูููุจِِูู ُ ุงْูุฅِูู َุงَู َูุฃََّูุฏَُูู ْ ุจِุฑُูุญٍ ู ُِْูู َُููุฏْุฎُُِููู ْ ุฌََّูุงุชٍ ุชَุฌْุฑِู ู ِْู ุชَุญْุชَِูุง ุงْูุฃََْููุงุฑُ ุฎَุงِูุฏَِูู َِูููุง ุฑَุถَِู ุงَُّููู ุนَُْููู ْ َูุฑَุถُูุง ุนَُْูู ุฃَُููุฆَِู ุญِุฒْุจُ ุงَِّููู ุฃََูุง ุฅَِّู ุญِุฒْุจَ ุงَِّููู ُูู ُ ุงْูู ُِْููุญَُูู
๐นTidaklah engkau dapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir mencintai orang-orang yang memusuhi Allah dan RasulNya walaupun orang itu adalah ayah, anak, saudara laki-laki, atau karib kerabat mereka. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tetapkan iman dalam hatinya dan Allah kuatkan mereka dengan pertolongan yang datang dariNya. Dan Allah memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Mereka adalah golongan Allah. Ketahuilah sesungghnya golongan Allah adalah orang-orang yang beruntung (Q.S al-Mujaadilah:22).
✏ Di tulis oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman ุญูุธู ุงููู
๐ฐSumber : telegram.me/alistiqomah
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
๐Kajian Ilmiah Bontang
๐Berikut ini akan disebutkan dalil-dalil dan penjelasan terhadap ke-7 syarat tersebut :
๐Pertama: al-Ilmu, mengetahui kandungan makna Laa Ilaaha Illallah.
๐ Seseorang muslim harus mengetahui makna Laa Ilaaha Illallaah. Allah memerintahkan dalam al-Quran untuk mengetahui makna Laa Ilaaha Illallah tersebut:
َูุงุนَْูู ْ ุฃََُّูู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู
๐น Ketahuilah, bahwasanya tidak ada Ilaah (sesembahan yang haq) kecuali Allah…(Q.S Muhammad: 19)
๐ฉ Sangat disayangkan ketika sebagian besar saudara kita muslim masih belum mengerti dan memahami makna Laa Ilaaha Illallah. Makna Laa Ilaaha Illallah sebenarnya juga terkandung dalam bacaan dzikir yang disunnahkan untuk dibaca setiap selesai sholat fardlu:
... َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู ََููุง َูุนْุจُุฏُ ุฅَِّูุง ุฅَِّูุงُู...
๐ฐ…Laa Ilaaha Illallaah, dan kami tidak menyembah (beribadah)) kecuali hanya kepadaNya…(H.R Muslim dari Abdullah bin az-Zubair).
✋ Itu menunjukkan bahwa ucapan Laa Ilaaha Illallah maknanya adalah tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah. Segala macam bentuk ibadah hanya boleh dipersembahkan untuk Allah semata, tidak boleh diberikan kepada selain-Nya.
๐Kedua: al-yaqiin, yakin dan tidak ragu terhadap kandungan makna yang terdapat di dalamnya.
ุฅَِّูู َุง ุงْูู ُุคْู َُِููู ุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง ุจِุงَِّููู َูุฑَุณُِِููู ุซُู َّ َูู ْ َูุฑْุชَุงุจُูุง
๐นHanyalah orang-orang yang beriman itu adalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian tidak ragu…(Q.S al-Hujuraat:15).
๐Ketiga: al-Qobuul, menerima dengan sepenuh hati tidak bersikap sombong dengan menolaknya. Bersedia menjalankan konsekuensinya
๐ Sikap orang yang beriman berbeda dengan orang-orang kafir yang ketika disampaikan kepadanya Laa Ilaaha Illallah, mereka bersikap sombong (takabbur).
ุฅَُِّููู ْ َูุงُููุง ุฅِุฐَุง َِููู َُููู ْ ูุง ุฅََِูู ุฅِูุง ุงَُّููู َูุณْุชَْูุจِุฑَُูู
๐นSesungguhnya mereka (orang-orang musyrikin) jika dikatakan kepada mereka Laa Ilaaha Illallaah, mereka menyombongkan diri (Q.S as-Shaffaat: 35).
๐ข Orang-orang musyrikin Arab sangat paham dengan makna Laa Ilaaha Illallah. Mereka tahu bahwa jika mereka mengucapkannya, mereka harus meninggalkan seluruh sesembahan selain Allah yang sebelumnya mereka sembah. Mereka tidak mau melakukan konsekuensi itu sebagai bentuk kesombongan.
๐ Orang-orang musyrikin Arab tersebut menganggap dakwah Nabi itu sebagai sesuatu yang aneh. Mereka mengatakan:
ุฃَุฌَุนََู ุงْูุขََِููุฉَ ุฅًَِููุง َูุงุญِุฏًุง ุฅَِّู َูุฐَุง َูุดَْูุกٌ ุนُุฌَุงุจٌ
๐น Apakah dia (Muhammad) menjadikan sesembahan-sesembahan itu hanya satu saja? Sungguh itu adalah suatu hal yang mengherankan!! (Q.S Shood:5).
☝Hal ini menunjukkan bahwa konsekuensi dari ucapan Laa Ilaaha Illallah adalah meninggalkan sesembahan-sesembahan lain selain Allah.
ู َْู َูุงَู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู َََูููุฑَ ุจِู َุง ُูุนْุจَุฏُ ู ِْู ุฏُِูู ุงَِّููู ุญَุฑُู َ ู َุงُُูู َูุฏَู ُُู َูุญِุณَุงุจُُู ุนََูู ุงَِّููู
๐น Barangsiapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah dan mengkufuri segala yang disembah selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, serta perhitungannya diserahkan kepada Allah (H.R Muslim)
๐Keempat: al-Inqiyaad, tunduk patuh dan berserah diri kepada Allah.
َูู َْู ُูุณِْูู ْ َูุฌَُْูู ุฅَِูู ุงَِّููู ََُููู ู ُุญْุณٌِู ََููุฏِ ุงุณْุชَู ْุณََู ุจِุงْูุนُุฑَْูุฉِ ุงُْููุซَْูู...
๐นdan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah sedangkan ia berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang dengan buhul tali yang kokoh (Q.S Luqman: 22)
๐ท Buhul tali yang kokoh itu ditafsirkan oleh Sahabat Nabi Ibnu Abbas sebagai Laa Ilaaha Illallah (Tafsir atThobary)
๐Kelima: as-Shidq, Jujur, tidak mengandung kedustaan
ู َุง ู ِْู ุฃَุญَุฏٍ َูุดَْูุฏُ ุฃَْู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู َูุฃََّู ู ُุญَู َّุฏًุง ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตِุฏًْูุง ู ِْู َْููุจِِู ุฅَِّูุง ุญَุฑَّู َُู ุงَُّููู ุนََูู ุงَّููุงุฑِ
๐นTidaklah ada seseorang yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah (sesembahan yang haq) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, jujur dari hatinya, kecuali Allah akan haramkan ia dari anNaar (neraka)(H.R al-Bukhari dari Anas bin Malik).
❗ Sebaliknya, orang munafik hanya mengucapkan secara lisan namun tidak jujur dalam hatinya. Hatinya mengingkarinya.
...ََُُูููููู ุจِุฃَْููุงِِููู ْ ู َุง َْููุณَ ِูู ُُูููุจِِูู ْ َูุงَُّููู ุฃَุนَْูู ُ ุจِู َุง َْููุชُู َُูู...
๐น...mereka (kaum munafikin) mengucapkan dengan mulut mereka apa yang tidak terdapat dalam hati mereka, dan Allah Paling Mengetahui apa yang mereka sembunyikan (Q.S Ali Imran: 167).
๐Keenam: Ikhlas dalam mengucapkannya, hanya karena Allah
َูุฅَِّู ุงََّููู َูุฏْ ุญَุฑَّู َ ุนََูู ุงَّููุงุฑِ ู َْู َูุงَู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงَُّููู َูุจْุชَุบِู ุจِุฐََِูู َูุฌَْู ุงَِّููู
๐นSesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, (hanya) mengharapkan Wajah Allah (ikhlas)(H.R al-Bukhari dan Muslim dari ‘Itban bin Malik)
๐ฟ Orang beriman mengucapkan dan menjalankan konsekuensi Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas karena Allah semata, sedangkan orang munafik mengucapkannya hanya untuk kepentingan duniawi.
๐Ketujuh: al-Mahabbah (Mencintai Laa Ilaaha Illallah, dan mencintai orang-orang yang menjalankan syarat-syaratnya).
๐ Konsekuensi dari mengucapkan Laa Ilaaha Illallah adalah mencintai Ahlul Iman/ Ahlut Tauhid dan membenci kesyirikan, kekufuran dan orang-orangnya. Mencintai Allah di atas segala-galanya. Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.
َูู َِู ุงَّููุงุณِ ู َْู َูุชَّุฎِุฐُ ู ِْู ุฏُِูู ุงَِّููู ุฃَْูุฏَุงุฏًุง ُูุญِุจَُُّูููู ْ َูุญُุจِّ ุงَِّููู َูุงَّูุฐَِูู ุขَู َُููุง ุฃَุดَุฏُّ ุญُุจًّุง َِّููู
ِ...
๐นDan di antara manusia, ada yang menjadikan tandingan-tandingan dari selain Allah yang mereka mencintainya sebagaimana kecintaan mereka kepada Allah. Sedangkan orang yang beriman lebih tinggi kecintaannya kepada Allah… (Q.S al-Baqoroh:165).
َูุง ุชَุฌِุฏُ َْููู ًุง ُูุคْู َُِููู ุจِุงَِّููู َูุงَْْูููู ِ ุงْูุขَุฎِุฑِ َُููุงุฏَُّูู ู َْู ุญَุงุฏَّ ุงََّููู َูุฑَุณَُُููู ََْููู َูุงُููุง ุขَุจَุงุกَُูู ْ ุฃَْู ุฃَุจَْูุงุกَُูู ْ ุฃَْู ุฅِุฎَْูุงَُููู ْ ุฃَْู ุนَุดِูุฑَุชَُูู ْ ุฃَُููุฆَِู َูุชَุจَ ِูู ُُูููุจِِูู ُ ุงْูุฅِูู َุงَู َูุฃََّูุฏَُูู ْ ุจِุฑُูุญٍ ู ُِْูู َُููุฏْุฎُُِููู ْ ุฌََّูุงุชٍ ุชَุฌْุฑِู ู ِْู ุชَุญْุชَِูุง ุงْูุฃََْููุงุฑُ ุฎَุงِูุฏَِูู َِูููุง ุฑَุถَِู ุงَُّููู ุนَُْููู ْ َูุฑَุถُูุง ุนَُْูู ุฃَُููุฆَِู ุญِุฒْุจُ ุงَِّููู ุฃََูุง ุฅَِّู ุญِุฒْุจَ ุงَِّููู ُูู ُ ุงْูู ُِْููุญَُูู
๐นTidaklah engkau dapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir mencintai orang-orang yang memusuhi Allah dan RasulNya walaupun orang itu adalah ayah, anak, saudara laki-laki, atau karib kerabat mereka. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tetapkan iman dalam hatinya dan Allah kuatkan mereka dengan pertolongan yang datang dariNya. Dan Allah memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Mereka adalah golongan Allah. Ketahuilah sesungghnya golongan Allah adalah orang-orang yang beruntung (Q.S al-Mujaadilah:22).
✏ Di tulis oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman ุญูุธู ุงููู
๐ฐSumber : telegram.me/alistiqomah
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
๐Kajian Ilmiah Bontang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar